GridHEALTH.id - Kota Depok kembali mencatatkan kasus positif virus corona (Covid-19).
Dimana pada Minggu (24/1/2021) kemarin, Depok mencatat 437 kasus baru Covid-19 sehingga total keseluruhan saat ini sudah mencapai 24.536 kasus Covid-19 sejak Maret 2020..
Penambahan tersebut tertinggi kedua selama pandemi, setelah penambahan sebanyak 461 kasus baru pada 27 Desember 2020 silam.
Dari jumlah tersebut pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi atau dirawat sebanyak 4.786 orang.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap bahwa kasus Covid-19 pada anak di Depok juga sangat tinggi.
Bahkan lebih tinggi dari angka nasional.
Menurut data dari KPAI, bahwa 15% kasus Covid-19 di Depok ternyata dialami anak-anak.
Hal itu diungkap Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, melalui keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).
"KPAI menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kasus anak-anak yang tertular Covid-19 di Depok, bahkan mencapai angka 15 %," kata Retno.
"Jumlah itu melampaui angka nasional yang hanya sekitar 8%," tambah dia.
Keadaan itu dinilai ironis karena pembelajaran tatap muka di sekolah masih belum diizinkan demi melindungi anak-anak. Namun, kenyataannya, anak-anak justru banyak terpapar Covid-19 ketika berada di rumah.
Baca Juga: Wajib Berikan Imunisasi Anak, Begini Tips Aman Pemberian Vaksin Anak saat Pandemi Covid-19
"Berarti, kemungkinan besar anak-anak tertular dari kluster keluarga. Karena ayah dan ibunya kemungkinan bekerja dan keluar rumah," kata Retno.
"Untuk itu perlu adanya kehati-hatian orangtua dan peningkatan disiplin protokol kesehatan Covid-19," tambah dia.
Banyaknya anak-anak tertular Covid-19 itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat lalu, saat mengemukakan bahwa ada 43 anak Panti Asuhan Santo Fransiskus Asisi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Bintitan Disebabkan Kutu Babi, Membawa Virus Penyebab Demam Berdarah
"Kami berkoordinasi aktif dengan KPAI terkait dengan kejadian kasus yang terjadi pada panti asuhan. Demikian pula untuk kasus-kasus lainnya yang menimpa pada anak, karena kita ketahui untuk di Kota Depok, persentase yang terpapar (Covid-19) dari kategori usia anak-anak itu lebih-kurang 15% dari total kasus," kata Dadang.
Satgas juga mengemukakan bahwa penularan virus corona di Depok saat ini memang masih didominasi kluster keluarga, selain kluster perkantoran.
Baca Juga: Donna Agnesia: Awalnya Pilek dan Pusing, Saat PCR Ternyata Positif Covid-19
Dua kluster itu, selain kluster komunitas, bersifat saling memengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, orang yang tertular Covid-19 di kantor besar peluang menularkannya kepada anggota keluarga.
Sebaliknya, anggota keluarga yang tertular Covid-19 di rumah, kemungkinan akan menularkannya kepada kolega di tempat kerja.(*)
Baca Juga: Bentuk Salam Paling Direkomendasikan Selama Pandemi Virus Corona
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar