Dalam hal kesehatan mental, kemarahan menghabiskan energi mental yang sangat besar, mengaburkan kemampuan seseorang untuk membuat keputusan rasional, dan membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi. Kemarahan juga menghalangi kemampuan kita untuk menikmati diri sendiri dan bahagia.
Kemarahan juga dapat merusak karier, Kritik yang membangun, perbedaan kreatif, dan perdebatan yang memanas mungkin sehat dan efektif untuk karier yang sukses.
Namun amarah bisa membawa kita ke level berikutnya dan menyerang orang lain mungkin membuat reputasi kita buruk dan membuat kita lebih sulit untuk santai dan bahagia.
Kemarahan juga berdampak serius pada hubungan. Sekali diucapkan, kata-kata tidak bisa ditarik kembali.
Terus menerus membuat marah orang-orang di sekitar kita dan terutama orang yang kita cintai dapat membuat kita berada dalam posisi yang rentan.
Kemarahan yang kronis dan intens menyulitkan orang untuk mencintai dan mempercayai kita karena mereka selalu khawatir akan ledakan amarah.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Alami Ampuh Menghilangkan Kram Otot dengan Cepat
Baca Juga: WHO Peringatkan Ancaman Kegagalan Moral Akibat Rebutan Vaksin Covid-19
Bagaimana Kemarahan Dapat Dikelola?
Meskipun menekan amarah bukanlah solusinya, begitu pula agresi yang mengganggu orang lain. Reaksi verbal atau fisik yang agresif tidak dibenarkan oleh kemarahan.
Source | : | wellnessmama.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar