Juru Bicara WHO Margaret Harris mengatakan bahwa, hal ini agar pasien dapat mengukur kadar oksigen secara mandiri.
"Sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah saat (isolasi mandiri) di rumah kesehatan memburuk atau lebih baik dirawat di rumah sakit," jelas Harris dalam pengarahan PBB di Jenewa seperti dilansir Reuters, Selasa (26/1/2021).
Adapun cara kerja oximeter dengan menyinari kulit melalui ujung jari, kemudian mendeteksi warna dan pergerakan sel darah dalam tubuh.
Baca Juga: Data Pandemi Covid-19 Selama Januari 2021 di Indonesia, 5 Kali Pecahkan Rekor Sendiri
Sel darah teroksigenasi berwarna merah cerah, sel terdeoksigenasi berwarna merah tua.
Perangkat itu kemudian akan membandingkan jumlah sel darah merah terang dan sel darah merah gelap untuk menghitung saturasi oksigen ke dalam persentase.
Source | : | Mayo Clinic,reuters |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar