Babiuch juga mengatakan, kemungkinan besar penderita long hauler covid memiliki kondisi medis yang jadi penyebabnya. Akan tetapi, para ahli masih berusaha untuk meneliti hal tersebut.
Berdasarkan kasus yang telah terjadi, kondisi long hauler covid biasanya dialami orang yang masuk kategori kelompok berisiko tinggi, namun orang dalam kondisi sehat juga bisa mengalaminya," ucapnya.
Baca Juga: Menteri Singapura: 'Pandemi Covid-19 Baru Berakhir 5 Tahun Lagi'
Gejala long hauler
Melansir Cleveland Clinic, gejala long hauler covid bisa berupa berikut ini:
- sesak di dada.
- sesak napas.
- sakit kepala.
- nyeri otot.
- diare.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar