Beberapa bahan tersebut di antaranya alkohol, mentol, soda kue, dan hidrogen peroksida.
"Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit," jelas dia, seperti dilansir Cosmopolitan.
Dokter Gohara juga menyebut bahaya odol untuk jerawat tak berhenti di situ saja. Setelah kulit teriritasi, pelindung kulit jadi ikut rusak.
"Ketika pelindung kulit rusak, produksi minyak bisa meningkat dan rentan membuat pori-pori tersumbat, komedo, kulit berminyak, jerawat," kata dia.
Baca Juga: Kecilkan Pori-pori Wajah dengan yang Manis, Terbebas dari Kulit Berminyak
Berdasarkan keterangan Dokter Gohara, efek jerawat kering setelah diolesi odol sebenarnya tidak menyelesaikan akar persoalan biang jerawat.
"Yang kering hanya lapisan kulit bagian atas. Bakteri biang jerawat yang berada di dalam kulit belum benar-benar mati terkena pasta gigi," kata dia.
Karenannya alih-alih menggunakan odol sebaiknya kita menggunakan obat atau pembersih yang sudah terpercaya.
Atau bahkan bila belum yakin bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi jerawat yang dialami.(*)
Baca Juga: Penyebab Munculnya Jerawat di Punggung, 4 Hal Ini Mesti Perhatikan
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar