Sel manusia membuat bahan kimia kecil yang disebut interferon yang dibuat oleh sel kekebalan untuk menghancurkan patogen yang menyerang.
Diyakini interferon ini kemudian tinggal di sistem dan dapat menangkis infeksi tidak hanya dari virus itu di kemudian hari, tetapi virus serupa lainnya.
Anak-anak selama pandemi berulang kali ditemukan sebagian besar tidak terpengaruh oleh infeksi virus corona, tidak seperti orang dewasa.
Misalnya, hanya 32 dari 74.786 kematian terkait Covid-19 di rumah sakit yang dicatat oleh NHS Inggris pada 4 Februari 2021 adalah orang di bawah 19 tahun, sekitar 4,2 %.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Untuk Bayi Prematur, Penting Jangan Sampai Ditunda
Data terpisah dari data Office for National Statistics melaporkan bahwa pada 22 Januari terdapat 103.394 kematian akibat Covid-19, dan hanya 11 di antaranya terjadi pada orang di bawah 14 tahun - 1,35 %.
Namun, peran anak-anak sebagai pembawa virus masih relatif tidak diketahui, dengan para ahli memperdebatkan apakah mereka dapat menjadi tempat virus dan menyebarkannya sambil tetap tidak menunjukkan gejala.
"Penelitian pada populasi anak-anak sangat penting karena anak-anak memainkan peran penting dalam mempengaruhi penularan virus," kata Dr. Patwardhan.
Baca Juga: Giliran Berikut, BPOM Izinkan Lansia Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Source | : | Kompas.com,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar