Kluge mengatakan Eropa dan grup farmasi harus bekerja sama untuk mempercepat vaksinasi COVID-19. Eropa memulai kampanye vaksinasi dengan lambat di tengah ketegangan antara Brussel dan produsen vaksin.
Lihat postingan ini di Instagram
"Jika tidak, perusahaan farmasi yang bersaing (harus) ikut serta dalam upaya meningkatkan produksi secara drastis".
Dari 53 negara di kawasan Eropa dan beberapa negara di Asia Tengah, 37 negara telah melaporkan kasus varian Inggris dan 17 telah mendaftarkan kasus varian Afrika Selatan.
Sementara perjuangan melawan pandemi sekarang tampak lebih menantang daripada di bulan Desember 2020, ketika vaksin pertama tersedia.
Kluge mengulangi seruan WHO kepada negara-negara kaya untuk menunjukkan solidaritas terhadap negara-negara miskin yang tidak dapat membeli vaksin, mendesak negara-negara kaya untuk membagikan dosis mereka setelah menyuntik sebagian dari populasi mereka sendiri.
Dalam upaya untuk memerangi "nasionalisme vaksin", WHO telah membentuk COVAX, inisiatif berbagi inokulasi global untuk membantu negara-negara miskin.
Baca Juga: 6 Hal Ini yang Harus Dihindari Saat Menstruasi Datang, Bisa Berbahaya
Baca Juga: 5 Hal yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Makan Daging
Melalui skema Bank Dunia, 100 juta dosis vaksin akan diberikan kepada negara-negara miskin.
Source | : | who.int,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar