“Mereka sudah berada di Wuhan. Mereka telah berada di Wuhan selama beberapa hari. Pertanyaan saya adalah, apakah mereka akan diizinkan datang ke sini (AS) untuk melakukan hal yang sama?”
Kepada Washington Post pada Mei tahun lalu, duta besar China untuk AS itu mengambil nada yang sedikit berbeda.
Cui sempat mengakui kasus virus pertama yang diketahui ada di Wuhan.
Baca Juga: Berani Lakukan Testing 12 Kali Lipat Standar WHO, Satgas Covid-19 Minta Daerah Belajar dari DKI
Meski tetap saja, dia berargumen, “Itu hanya berarti Wuhan adalah korban pertama virus. Jadi meminta kompensasi kepada korban sangatlah konyol."
China menghadapi sorotan internasional selama beberapa tahun terakhir terkait aktivitas mereka di Hong Kong dan penahanan massal warga Uighur.
Sejak tahun lalu, tekanan global pada “Negeri Panda” semakin besar di tengah penolakan mereka untuk menerima tanggung jawab atas kurangnya transparansi dan kelalaian pada awal wabah Covid-19.(*)
Baca Juga: Ada 6 Obat Herbal Ampuh Untuk Pasien Covid-19 yang Diungkap China, Ini Daftarnya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dubes China: AS Juga Perlu Diperiksa Soal Asal Usul Covid-19"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar