GridHEALTH.id - Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengumumkan hasil penyelidikan asal-usul virus corona (Covid-19) di China.
Dimana hasil laporan mnyebutkan bahwa klaim virus Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di provinsi Wuhan adalah tidak benar.
Menanggapi temuan tersebut, kini pihak China dikabarkan mendesak Amerika Serikat (AS) untuk diperiksa juga soal asal-usul Covid-19.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Duta Besar China untuk AS, Cui Tiankai saat memberi keterangan ke CNN pada Senin (8/2/2021).
Menurutnya akan lebih "fair' jika WHO juga melakukan penyelidikan pada AS terkait asal-usul virus corona.
“Saya pikir ketika orang membuat tuduhan, mereka harus membuktikan tuduhan tersebut. Dan mengatakan hal-hal ini pada saat kita masih dihadapkan dengan pandemi bertentangan dengan semangat kemanusiaan," kata Cui.
Lebih lanjut, ia menekankan pada kelompok ahli dari WHO sudah benar-benar bekerja bersama rekan negaranya di Wuhan.
Baca Juga: Ada Petunjuk Penting Soal Covid-19 di Pasar Wuhan, WHO Akan Segera Umumkan Hasilnya
“Mereka bekerja sangat keras. Mereka mencoba melihat semua fakta. Kami sangat mendukung pekerjaan mereka,” lanjut Cui mengutip New York Post.
Selanjutnya pasti ada kebutuhan untuk penelusuran lebih lanjut yang harus dilakukan bahkan di seluruh dunia untuk benar-benar melacak asal virus tersebut.
Saat ditanya soal transparansi China, khususnya apakah para ilmuwan dari WHO diizinkan memiliki akses penuh saat melakukan penyelidika, Cui tidak memberi jawaban tegas.
Sebaliknya, dia bertanya mengapa AS tidak juga diselidiki.
“Mereka sudah berada di Wuhan. Mereka telah berada di Wuhan selama beberapa hari. Pertanyaan saya adalah, apakah mereka akan diizinkan datang ke sini (AS) untuk melakukan hal yang sama?”
Kepada Washington Post pada Mei tahun lalu, duta besar China untuk AS itu mengambil nada yang sedikit berbeda.
Cui sempat mengakui kasus virus pertama yang diketahui ada di Wuhan.
Baca Juga: Berani Lakukan Testing 12 Kali Lipat Standar WHO, Satgas Covid-19 Minta Daerah Belajar dari DKI
Meski tetap saja, dia berargumen, “Itu hanya berarti Wuhan adalah korban pertama virus. Jadi meminta kompensasi kepada korban sangatlah konyol."
China menghadapi sorotan internasional selama beberapa tahun terakhir terkait aktivitas mereka di Hong Kong dan penahanan massal warga Uighur.
Sejak tahun lalu, tekanan global pada “Negeri Panda” semakin besar di tengah penolakan mereka untuk menerima tanggung jawab atas kurangnya transparansi dan kelalaian pada awal wabah Covid-19.(*)
Baca Juga: Ada 6 Obat Herbal Ampuh Untuk Pasien Covid-19 yang Diungkap China, Ini Daftarnya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dubes China: AS Juga Perlu Diperiksa Soal Asal Usul Covid-19"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar