GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona di beberapa negara nampaknya semakin hari semakin menjadi-jadi. Di Indonesia hal sayang sama terjadi dan dirasakan juga oleh daerah-daerah di Indonesia.
Untuk menekan laju pandemi Covid-19 ini, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, daerah-daerah di Indonesia dapat belajar mengenai upaya penanganan Covid-19 dari Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan pengamatan pada 31 Januari 2021, Satgas mencatat terjadi penurunan tren kasus aktif di DKI Jakarta, di mana pada dua minggu sebelumnya mengalami tren kenaikan kasus. Angka kasus aktif pun tercatat mencapai 8,78% dari sebelumnya yang sebesar 9,85%.
Sedangkan, tren kesembuhan di DKI Jakarta menunjukkan terjadinya kenaikan. Pada minggu-minggu sebelumnya, Satgas mencatat terjadi penurunan tren kesembuhan. Namun, pada pekan terakhir yakni pada 31 Januari tercatat mengalami kenaikan menjadi 89,6 %.
“Kita dapat belajar bahwa upaya testing DKI Jakarta yang mencapai 12 kali standar minimal WHO dalam seminggu dan 87 persennya ditujukan kepada kasus suspek, probable, dan kontak erat memberikan dampak positif terhadap pencegahan penularan,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dari Kompas.com (06/02/2021).
Kendati demikian, Wiku menekankan Provinsi DKI Jakarta masih harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Sehingga, dapat menekan angka BOR (bed occupancy rate), di bawah standar yaitu 70%.
Baca Juga: 5 Hal yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Makan Daging
Sekadar kilas baik penanganan Covid-19 sejak awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta via Gubernur Anies Baswedan adalah pimpinan daerah pertama yang mengambil langkah tegas penutupan sekolah di wilayah ibukota. Kebijakan ini masih berlaku hingga sekarang, dan malah diikuti daerah-daerah.
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar