Chef Juna mengaku lebih dari dua hari mengalami panas dan demam.
Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk tes PCR dan hasilnya positif Covid-19.
"Sampai dapat panas tinggi, demam beneran tinggi. Itu lebih dari dua hari enggak turun-turun. Keringatan terus, baju abis. Ini udah enggak benar nih, PCR. Akhirnya, beruntung juga dari sembilan kali PCR dapat juga positif," kata Chef Juna.
Mengetahui hasil tes, Juna langsung ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) untuk melakukan CT-Scan paru-paru dan tes darah.
Saat dinyatakan positif Covid-19 itu, Juna mengaku tak bisa merasakan makanan karena indra penciumannya tak berfungsi.
"Itu langsung drop, pas lihat CT-scan langsung bete, kelihatan virusnya, putih-putihnya, jadi sudah pneumonia tapi baru moderate," kata Juna.
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar