"Napas masih bagus. Memang benar kata orang, rasa hilang. Awal- awal asin aja, makanan yang saya makan rasanya garam doang. Lama-lama beneran enggak ada rasa. Penciuman hilang," ucap Juna lagi.
Chef Juna pun meminta untuk dirawat karena peradangan di tubuhnya sudah diangka 72.
Sayangnya, saat itu ruang perawatan di RSPI sangat penuh dan terpaksa memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah selama sehari.
"Akhirnya mau dirawat inap, semua RSPI penuh. Dibilang mau ditunggu di ICU enggak? Wah enggak jelas nih nunggu di ICU paling males," ucap Chef Juna.
Usai isolasi mandiri di rumah selama satu hari, Chef Juna dipindah untuk dirawat di Kiara RSCM.
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar