GridHEALTGH.id - Bullying atau penindasan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosi, baik dalam jangka pendek maupun di kemudian hari.
Hal itu dapat menyebabkan cedera fisik, masalah sosial, masalah emosional, dan bahkan kematian.
Asal tahu saja, Melansir The Telegraph, cyberbullying yang kerap terjadi di medis sosial, membuat anak muda dua kali lebih mungkin melukai diri sendiri atau bunuh diri.
Baca Juga: Operasi Plastik Dokter China Selamat Nenek Usia 15 Tahun dari Jahatnya Bullying
Studi penelitian National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menunjukkan bahwa siapa pun yang terlibat dengan bullying punya risiko tinggi untuk depresi.
Studi penelitian yang didanai NICHD juga menemukan bahwa tidak seperti bentuk-bentuk bullying biasa, anak atau remaja yang dibully secara elektronik (cyberbullying), seperti dengan komputer atau telepon seluler, memiliki risiko depresi yang lebih tinggi daripada anak atau remaja yang membully mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry juga menunjukkan bullying dapat menyebabkan perubahan fisik di otak dan meningkatkan kemungkinan penyakit mental.
Source | : | psychcentral.com,childrensnational.org,stopbullying.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar