Melansir Daily Star, Sabtu (13/2/21), perempuan itu harus diamputasi ketiga jarinya karena alami pembekuan darah.
Penemuan ini kemudian dilaporkan di European Journal of Vascular and Endovascular Surgery.
Ternyata kondisi ini adalah manifestasi terparah dari virus corona.
Hal itu pun terjadi pada pasien infeksi Covid-19 lainnya di Amerika Serikat.
Pria berusia 54 tahun dari California diamputasi dua jarinya yang menghitam setelah tertular Covid-19.
Melansir dailymail.co.uk (11 Februari 2021), Profesor Graham Cooke, yang terlibat dengan Institut Nasional untuk Penelitian Kesehatan, sebuah badan penelitian dari NHS, mengatakan, "Penting untuk dicatat bahwa Covid adalah penyakit multi-sistem."
"Saya pikir salah satu ciri yang tampaknya memisahkannya dari penyakit virus parah lainnya adalah keadaan yang lebih hiperkoagulasi yang tampaknya terkait dengan penyakit di kemudian hari," Jelas Prof. Cooke.
Untuk diketahui, hiperkoagulasi terjadi ketika darah membeku lebih dari yang diperlukan, dan dapat menjadi bagian dari kelainan darah atau dipicu oleh obat-obatan, kanker, serangan jantung atau HIV, misalnya.
Ini berbahaya karena dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah di pembuluh darah yang dapat berjalan melalui aliran darah dan menyebabkan trombosis vena dalam - bekuan darah di pembuluh darah panggul, kaki, lengan, hati, usus atau ginjal.
Baca Juga: Garam Untuk Tangkal Infeksi Covid-19, Faktanya Lemahkan Imunitas
Source | : | Sailymail.co.uk,dailystar.co |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar