Melihat kondisinya itu, diketahui orang dengan komorbid diabetes menjadi kelompok paling berisiko saat terinfeksi Covid-19.
Sebab, infeksi virus pada penyandang diabetes, dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak bukti yang memperlihatkan bahwa Covid-19 dan diabetes juga memiliki hubungan patologis dua arah.
Sejumlah dokter mengatakan, kasus infeksi virus corona dapat sebabkan diabetes.
Artinya, pasien positif Covid-19 dapat mengembangkan diabetes tipe-1 atau tipe-2, meski mereka tak memiliki faktor risiko pada umumnya seperti kelebihan berat badan.
Baca Juga: Penasaran dengan Tumbuh Kembang Janin? Begini Cara Membaca Hasil USG Kehamilan yang Benar
Melansir Fortune, para dokter menduga, virus corona dapat memengaruhi pankreas penghasil insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah.
Sebuah tim dokter yang dipimpin oleh Francesco Rubino dari King's College London mencoba mengungkapkan hubungan antara diabetes dan Covid-19.
Pada Agustus lalu, Rubino dan sejumlah ahli lainnya menguraikan pengamatan awal mereka dalam jurnal NEJM. Mereka menggambarkan Covid-19 dan diabetes sebagai hubungan dua arah.
Diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi Covid-19. Tapi, di sisi lain, Covid-19 juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, 8 Jenis Kanker Ini Rupanya Sering Menyerang Anak-Anak
Source | : | cnn indonesia,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar