Lebih lanjut ia mencontohkan, pada Juni 2020, Bank Dunia sempat merilis jumlah pendudukan miskin di Indonesia sempat diprediksi akan naik di kisaran 10,7 % sampai 11,6 %.
"Kalau tidak ada bantuan atau perlindungan program sosial dari pemerintah, maka angka kemiskinan akan mengalami kenaikan tersebut," katanya.
Dia menekankan hal ini bukti berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi sangat membantu, terutama untuk lapisan bawah.
Baca Juga: Jalaludin Rahmat Meninggal Karena Covid-19 Komorbid Diabetes, Apa Itu?
"Kita juga tahu pemerintah memperluas perlindungan sosial dari 40 % menjadi 60 %."
"BPS mencatat hasil simulasi dari World Bank masih jauh di bawah perkiraan," paparnya.
BPS juga mencatat peningkatan jumlah kemiskinan justru lebih tinggi di perkotaan, dibanding di kawasan perdesaan.
Persentase angka kemiskinan di perkotaan naik sebesar 1,32 %, sedangkan di perdesaan hanya naik 0,60 %.
Source | : | Tribunnews.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar