Tiga belas menteri berpidato di pertemuan dewan virtual yang diselenggarakan oleh Inggris tentang peningkatan akses ke vaksinasi Covid-19, termasuk di daerah konflik.
Virus corona telah menginfeksi lebih dari 109 juta orang dan menewaskan sedikitnya 2,4 juta di antaranya. Saat produsen berjuang untuk meningkatkan produksi vaksin, banyak negara mengeluh ditinggalkan dan bahkan negara-negara kaya menghadapi kekurangan dan keluhan domestik.
Baca Juga: Jerawat Saat Menstruasi Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Baca Juga: Diet Tinggi Lemak dan Rendah Serat Munculkan Risiko Kanker Prostat
Program COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebuah proyek ambisius untuk membeli dan mengirimkan vaksin virus corona untuk orang-orang termiskin di dunia, dinilai telah gagal mencapai tujuannya sendiri untuk memulai vaksinasi virus corona di negara-negara miskin pada saat yang sama ketika suntikan diluncurkan di negara-negara kaya. WHO mengatakan COVAX membutuhkan $ 5 miliar pada tahun 2021. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Reuters,The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar