Melansir Kontan.co.id dari Channel News Asia, Pejabat Pentagon, Mayor Jenderal Jeff Taliaferro mengatakan sekitar sepertiga dari militer Amerika Serikat menolak disuntik vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Taliaferro dalam sidang Kongres pada Rabu (17/2/2021).
Menurutnya tingkat penolakan vaksinasi cukup tinggi meski kasus Covid-19 di militer juga cukup banyak.
Baca Juga: Yakin Merdeka dari Corona, Satgas Beberkan Upaya Pemerintah Kendalikan Covid-19 pada 17 Agustus
"Tingkat penerimaan berada di suatu tempat di dua pertiga wilayah," kata Taliaferro.
Tapi, dia menekankan, angka tersebut berdasarkan pada data yang sangat awal.
Lebih lanjut, Taliaferro mengatakan bahwa penyebab penolakan vaksinasi tersebut dikarenakan Departemen Pertahanan AS mengklasifikasikan vaksin Covid-19 yang ada sebagai opsional.
Apalagi vaksin Covid-19 tersebut belum mendapat persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Sementara itu, Juru bicara Pentagon John Kirby menyebutkan, tidak ada data lengkap tentang vaksinasi di tubuh militer AS.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar