Kopi jenis arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah dari robusta.
Meski kadar kafeinnya rendah, arabika mengandung tingkat keasaman (acidity) yang lebih tinggi dari robusta sehingga tetap saja berpotensi menyebabkan sakit perut.
Biasanya, kadar asam pada kopi ini bisa diminimalisir dengan cara memanggangnya secara sangat lambat, atau diproses secara medium sampai dark roast.
Hasilnya, kopi akan tetap kaya rasa, namun tak akan menimbulkan asam lambung meningkat.
Baca Juga: Coba Campurkan Kayu Manis Saat Minum Kopi Hitam, Khasiat Ajaib Ini Akan Dirasakan Tubuh
3. Tambahkan susu
Dilansir verywellhealth.com, menambahkan susu ke dalam sajian kopi dapat membantu meminimalisir rasa sakit yang timbul usai mengkonsumsinya.
Protein yang ada di dalam susu akan mengikat asam pada kopi, membuatnya tak terserap oleh tubuh.
Proses stimulasi asam lambung pun bisa dicegah.
Pastikan tidak memiliki alergi terhadap protein susu sebelum mencampurnya dengan kopi.
Cara ini sering digunakan oleh orang-orang dengan lambung sensitif atau penderita maag tapi ingin menikmati kopi.
Ada beberapa varian minuman kopi susu yang populer, di antaranya ada latte, cappuccino, macchiato, hingga kopi susu gula aren yang sangat hits di Indonesia.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar