GridHEALTH.id - Minum kopi bisa jadi gaya hidup yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Diketahui menurut WebMD, kopi mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Dengan catatan, manfaatnya itu akan lebih mudah didapatkan jika kita minum kopi tanpa tambahan gula pasir alias kopi hitam pahit.
Baca Juga: 3 Jenis Sakit Kepala 'Harian' yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya
Namun faktanya tidak semua, dapat mengonsumsi kopi tersebut.
Apalagi bagi mereka yang kondisi asam lambungnya cepat naik.
Tapi tenang saja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyandang lambung sensitif yang rentan maag masih bisa menikmati kopi dengan cara berikut ini.
1. Jangan minum kopi saat perut kosong
Beberapa orang memang memiliki kebiasaan ngopi di pagi hari, bahkan sebelum mereka sarapan.
Begitu pun orang-orang Italia, di mana mereka punya kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum bekerja dan sebelum perut terisi dengan makanan berat.
Namun, bagi orang-orang dengan perut yang sensitif, tidak disarankan minum kopi dengan kondisi perut masih kosong.
Kopi mengandung kafein yang bisa menyebabkan asam lambung meningkat.
Minum kopi saat lambung belum terisi makanan akan membuat perut terasa nyeri.
Untuk itu makanlah terlebih dahulu meski hanya kudapan atau makanan ringan sebelum meminum secangkir kopi.
2. Pilihlah kopi dengan kadar kafein dan asam yang rendah
Asal cermat dalam memilih jenis kopi, maag atau asam lambung tidak akan kumat.
Pilihlah kopi dengan kadar kafein yang rendah.
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Kopi jenis arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah dari robusta.
Meski kadar kafeinnya rendah, arabika mengandung tingkat keasaman (acidity) yang lebih tinggi dari robusta sehingga tetap saja berpotensi menyebabkan sakit perut.
Biasanya, kadar asam pada kopi ini bisa diminimalisir dengan cara memanggangnya secara sangat lambat, atau diproses secara medium sampai dark roast.
Hasilnya, kopi akan tetap kaya rasa, namun tak akan menimbulkan asam lambung meningkat.
Baca Juga: Coba Campurkan Kayu Manis Saat Minum Kopi Hitam, Khasiat Ajaib Ini Akan Dirasakan Tubuh
3. Tambahkan susu
Dilansir verywellhealth.com, menambahkan susu ke dalam sajian kopi dapat membantu meminimalisir rasa sakit yang timbul usai mengkonsumsinya.
Protein yang ada di dalam susu akan mengikat asam pada kopi, membuatnya tak terserap oleh tubuh.
Proses stimulasi asam lambung pun bisa dicegah.
Pastikan tidak memiliki alergi terhadap protein susu sebelum mencampurnya dengan kopi.
Cara ini sering digunakan oleh orang-orang dengan lambung sensitif atau penderita maag tapi ingin menikmati kopi.
Ada beberapa varian minuman kopi susu yang populer, di antaranya ada latte, cappuccino, macchiato, hingga kopi susu gula aren yang sangat hits di Indonesia.
4. Metode cold brew
Cold brew adalah metode ekstraksi kopi dengan cara merendam bubuk kopi dengan air dingin selama 12-20 jam dan menyaringnya.
Kopi yang diekstrak dengan metode cold brew tak hanya memiliki cita rasa yang lebih tidak pahit, tapi juga ramah di perut dan tidak menyebabkan asam lambung atau masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Kopi Dinilai Dapat Deteksi Covid-19 pada Tubuh Manusia, Benarkah?
Kopi yang diekstrak dengan air dingin, kadar asam dan kafein yang terekstrak akan lebih sedikit.
Setidaknya, kopi cold brew mengandung kadar asam 70 persen lebih rendah ketimbang kopi yang diseduh dengan air panas.
5. Minum air putih setelahnya
Cara termudah untuk mencegah asam lambung naik usai minum kopi adalah mengencerkan kopi dalam perutmu.
Nah, minum segelas air usai menenggak kopi, dapat membantu meminimalisir efek buruknya pada lambung.
Air akan mengurangi kadar asam dari kopi yang kamu konsumsi.(*)
Baca Juga: Diungkap Kadin, Ternyata Ini Beda Vaksin Gotong Royong dengan Vaksin Gratis Pemerintah
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar