GridHEALTH.id - Jika menderita diabetes melitus (diabetes) dan mengalami perubahan kulit seperti bisul atau infeksi kulit lainnya, kita mungkin bertanya-tanya apakah keduanya terkait.
Diabetes tidak menyebabkan bisul secara langsung, tetapi perubahan kadar gula darah dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Bisul sering kali disebabkan oleh kontak dengan bakteri Staphylococcus aureus atau bahkan jamur. Untuk mencegah timbulnya bisul, para penyandang diabetes diminta melakukan perawatan kulit yang baik.
Diabetes tipe 2 khususnya dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Ini bisa mengakibatkan kurangnya aliran darah ke kulit.
Darah membawa sel darah putih penting untuk melawan infeksi. Jika ada kekurangan darah yang mengalir ke kulit, kulit mungkin tidak dapat melawan infeksi.
Orang dengan diabetes mungkin lebih rentan terhadap kondisi kulit berikut:
- Acanthosis nigricans. Kondisi ini menyebabkan penebalan atau penggelapan kulit di tambalan yang biasanya terletak di leher, ketiak, atau selangkangan.
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar