Sebab menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dengan penyakit asma tingkat sedang hingga berat berisiko lebih tinggi mengalami gejala parah akibat Covid-19.
Menurut Dr. Sylvia Owusu-Ansah, seorang dokter medis darurat di UPMC Children Hospital of Pittsburgh kepada Healthline yang dilansir dari Kompas.com, "Kita tahu penyebab utama serangan asma adalah penyakit virus, jadi masuk akal Covid-19, penyakit virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, bisa lebih buruk bagi mereka yang menderita asma."
Baca Juga: Tanda Mengalami Long Covid, Segera Periksa ke Dokter Jika Fungsi Organ Tubuh Ini Mulai Terganggu
Hal ini dikarenakan seseorang dengan kondisi paru-paru yang tidak sempurna, seperti penderita asma, dapat membatasi kemampuan mendapat oksigen dari udara ke dalam aliran darah.
Jadi, apabila pada orang normal fungsi paru-paru mereka dikatakan berada pada angka 100, pada penderita asma fungsi paru-paru bisa dimulai pada angka 70 lalu dapat turun hingga 40 ketika terinfeksi Covid-19.
Tentunya kondisi paru-paru yang seperti ini dapat semakin memberatkan penderita asma dalam berjuang melawan Covid-19 di dalam tubuhnya.(*)
Baca Juga: Coba Mulai Rutin Makan Buah Sirsak Dari Sekarang dan Rasakan 6 Khasiat yang Menakjubkan Ini
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | detik.com,CDC,Tribun Timur |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar