Studi tersebut menyerukan pedoman pengobatan untuk penyakit pediatrik umum yang mendesak batasan penggunaan antibiotik dan preferensi untuk obat-obatan spektrum sempit.
Lihat postingan ini di Instagram
Peresepan yang tidak tepat dan penggunaan antibiotik spektrum luas yang berlebihan juga telah dikaitkan dengan munculnya strain bakteri yang resistan terhadap obat.
Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas kesehatan AS telah mendesak para dokter untuk mengurangi resep antibiotik, dan juga berusaha untuk mendidik orang tua bahwa virus umum tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik.
"Studi ini menawarkan alasan kuat lain untuk lebih hati-hati mempertimbangkan alasan penggunaan antibiotik dan menghindarinya sebisa mungkin," kata Patricia Vuguin, ahli endokrin pediatrik di Cohen Children's Medical Center di New Hyde Park, New York.
"Meskipun penelitian ini kuat, ini tidak dapat mempertimbangkan variabel lain yang berkontribusi terhadap risiko obesitas, termasuk diet, tingkat olahraga, dan riwayat keluarga obesitas," tambah Vuguin, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
"Karena anak-anak yang diteliti juga terpapar rata-rata beberapa episode antibiotik spektrum luas, saya juga bertanya-tanya apakah mereka mungkin lebih sakit daripada anak-anak pada umumnya."
Baca Juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Jahe Sebagai Antihistamin Alami, Manfaatnya Pereda Gatal Saat Biduran
Penemuan ini menjamin penelitian di masa depan yang dapat memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi flora usus, termasuk penggunaan probiotik dan menyusui, kata Molly Regelmann, asisten profesor pediatri di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York.
Source | : | Child Development Institute,WebMD,Journal of American Medical Association (JAMA) Pediatrics |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar