Satu Kampung Diisolasi, Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Bandung Ini Berawal Dari WO

GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) kembali membuat satu kampung harus diisolasi.

Kali ini kejadian tersebut terjadi di Kampung Sukalaksana, RT 03/02, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Menurut laporan setidaknya ada 25 warga kampung tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Banyak Orang Positif Covid-19 Jalani Isolasi hingga Lebih dari 2 Minggu, Inilah Upaya yang Harus Dilakukan

Dijelaskan Babinsa Desa Cikahuripan, Serda Mulya Gunawan penyebaran virus corona ini berawal dari dinyatakannya positif Covid-19 salah satu warga yang berprofesi sebagai Wedding Organizer (WO).

"Munculnya kasus Covid-19 di Kampung Sukalaksana, Cikahuripan, awalnya dari pemilik WO yang diketahui positif seusai swab test di puskesmas," kata Gunawan dilansir dari inewsjabar.id, (9/3/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan pemilik WO awalnya mengeluh sakit seperti mengalami gejala Covid-19.

Setelah diperiksakan, benar saja hasilnya memang positif Covid-19.

"Yang bersangkutan terbuka ke petugas, bahwa merasakan hilang indra penciuman dan merasakan demam tinggi. Akhirnya benar (Covid-19) lalu ditangani sesuai standar protokol Covid-19," ujar Gunawan.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Desa Cikahuripan kemudian beserta puskesmas setempat melakukan testing dan tracing.

Hasilnya dari 16 orang yang di tes, 13 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Terkapar Karena Covid-19, Program Acara Gosipnya Dihentikan, Artis Dua Anak Ini 1 Bulan Tak Punya Pendapatan

Tes dan tracing dilanjutkan pada 43 orang lainnya dimana hasilnya ada 12 orang yang terkonfirmasi positif.

Sehingga secara total sejak awal Maret ini sudah ada 25 warga setempat yang positif dan harus menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Guna mencegah puluhan pasien isolasi mandiri itu bepergia, akhirnya pihak berwenang setempat memutuskan untuk mengisolasi warga kampung tersebut.

Baca Juga: Polisi Langgar Aturan Demi Sang Ayah yang Terkapar Karena Covid-19 dengan Komorbid Diabetes

"Selain 25 warga yang sudah dinyatakan positif dan menjalani isolasi, kami juga masih menunggu hasil swab test terhadap 12 orang kontak erat, baik dari lingkungan pekerja WO maupun keluarga yang belum keluar," tandasnya.

Diketahui jika ditilik dari sisi medis, isolasi mandiri bagi mereka yang terinfeksi virus corona memang sangat penting dilakukan.

Baca Juga: Pria Dari Jakarta Meninggal Mendadak, Akibatnya 2 Warga Positif Corona dan Satu Kampung Harus Dikarantina

Sebab menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.

Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.

Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.

Karenanya kewajiban melakukan isolasi mandiri bagi para pasien Covid-19 tidak boleh diabaikan.(*)

Baca Juga: Satu Kampung Harus Dikarantina Usai Pemudik Dari Jakarta Positif Covid-19

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id)

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

PROMOTED CONTENT