4. Menjaga lingkungan
Lebih dari 70% makanan yang dijual di supermarket, terutama di negara-negara berkembang diproses agar menjadi makanan kemasan.
Padahal pembuatan makanan kemasan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, kelangkaan air, penurunan keanekaragaman hayati, limbah plastik, dan penggundulan hutan.
Dampak lainnya, menurut sebuah studi tahun 2013 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa/FAO (sebuah badan di dalam PBB yang berfokus pada pengurangan kelaparan dan ketidaksetaraan pangan di seluruh dunia), beternak untuk daging dan produk susu menghasilkan 14,5% dari gas rumah kaca yang diciptakan manusia.
Baca Juga: Waspada, Diabetes Bisa Menyebabkan Infeksi Jamur Pada Vagina Wanita
Baca Juga: Apakah Mereka yang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Tetap Perlu Memakai Masker?
Namun, ada perbaikan mudah untuk ini. Misalnya, jika setiap orang memotong konsumsi daging mereka setiap minggu, penurunan emisi gas pemanasan global akan menurun secara signifikan.
Pun jika kita mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum, bahkan bersepeda atau berjalan kaki untuk menuju ke suatu tempat, bumi akan semakin indah untuk ditinggali karena asap polusi semakin jauh berkurang. (*)
Source | : | Mayo Clinic,WHO,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar