1. Pola makan tidak sehat
Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics sekalugus Ketua Departemen Nutrisi dan Dietetika di University of North Florida, Lauri Wright, PhD, RDN menegaskan, menerapkan pola makan sehat adalah fondasi untuk menjaga tingkat kolesterol tetap berada pada angka yang sehat.
Secara umum, batasi makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, gorengan, dan keju tinggi lemak. AHA merekomendasikan agar porsi lemak jenuh hanya sekitar 5-6 % kalori harian.
Jadi, jika kita mengonsumsi 2.000 kalori sehari, porsi makanan lemak jenuh hanya sekitar 120 kalori atau sekitar 13 gram.
Meski begitu, kita harus terap mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh untuk membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida.
AHA merekomendasikan konsumsi ikan berlemak seperti tuna, sarden dan salmon setidaknya dua kali seminggu untuk mendapatkan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung.
Baca Juga: Tangkal Efek Buruk Daging Kambing, Sediakan Makanan dan Minuman Ini Saat Mengonsumsinya
Sumber lemak baik lainnya adalah minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.
Wright merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar satu ons atau segenggam kecil makanan tersebut setiap harinya.
Faktanya, sebuah studi pada Oktober 2019 yang dari Penn State yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan makan alpukat sehari selama lima minggu mampu menurunkan kadar LDL mereka secara signifikan.
Secara umum, usahakan memasak dengan minyak zaitun atau minyak biji-bijian, seperti bunga matahari, safflower, dan minyak biji rami.
Selain itu, jangan terlalu khawatir tentang makanan yang tinggi kolesterol, seperti telur atau kerang karena itu adalah sumber protein yang baik dan tidak meningkatkan kolesterol terlalu tinggi.
"Lemak jenuhlah yang lebih memengaruhi kadar kolesterol," kata Wright.
Penting pula untuk memilih sumber karbohidrat yang baik dan tinggi serat daripada yang banyak menambahkan gula.
Makanan berserat tinggi di antaranya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, khususnya yang mengandung serat larut untuk membantu mengeluarkan kolesterol dari tubuh.
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Buah dan Sayur Ini Kolesterol Bisa Turun, Coba Buktikan
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar