Bahkan dalam studi pembatasan tidur jangka pendek, para peneliti menemukan bahwa ketika subjek sehat yang tidurnya dikurangi dari delapan menjadi empat jam per malam memetabolisme glukosa lebih lambat daripada yang mereka lakukan ketika mereka diizinkan tidur 12 jam.
Lihat postingan ini di Instagram
Meskipun secara ilmiah tidak cukup kuat, beberapa studi epidemiologi juga menunjukkan orang yang tidur kurang dari lima jam setiap malam rata-rata memiliki peningkatan risiko yang signifikan untuk menderita atau mengembangkan diabetes.
Baca Juga: Rambut Bayi Baru Lahir Tipis, Setelah Dicukur Bisakah Menjadi Lebat?
Baca Juga: Buah dan Sayur Pembersih Nikotin di Dalam Tubuh, Wajib Bagi Perokok
Berdasarkan semua penelitian ini, kami dapat dengan jelas mengatakan bahwa tidur mungkin sama pentingnya dengan olahraga atau diet dalam hal diabetes. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD,the health site,Sleep Help Foundation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar