GridHEALTH.id - Setiap ibu pasti menginginkan bayinya lahir sehat secara fisik dan psikis. Makanya, ibu diharapkan melakukan hal-hal penting untuk mencegah cacat lahir pada bayinya.
Salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh dokter adalah kecukupan asupan asam folat setiap hari. Ini bahkan dilakukan sebelum pembuahan (perencanaan kehamilan).
Melansir dari cdc.gov dalam artikel 'Folic Acid', asam folat adalah vitamin B yang digunakan tubuh kita untuk membuat sel baru.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Siapkan Kehamilan Sehat, Salah Satunya Zat Besi dan 400 Mikrogram Asam Folat
Asam folat adalah bentuk sintetik (yang umumnya tidak terjadi secara alami) dari folat yang digunakan dalam suplemen dan makanan yang diperkaya seperti nasi, pasta, roti, dan beberapa sereal sarapan.
Selama perkembangan awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf.
Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).
Dilansir dari tommys.org dalam artikel 'Benefits of taking folic acid before pregnancy', kebanyakan wanita yang ingin hamil dan sedang hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat 400mcg setiap hari.
Kita bisa mendapatkannya di apotek, supermarket, dan toko makanan kesehatan. Dokter mungkin juga dapat meresepkannya untuk kita. Kita juga bisa mendapatkan asam folat di beberapa tablet multivitamin kehamilan.
Tanpa asam folat yang cukup dalam tubuh, tabung saraf bayi mungkin tidak menutup dengan benar.
Tak hanya itu, mereka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang disebut cacat tabung saraf.
Bayi dengan anencephaly biasanya tidak hidup lama, dan mereka yang menderita spina bifida bisa jadi cacat permanen.
Ketika dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan, asam folat juga dapat melindungi bayi kita dari bebragai kelainan berikut ini seperti dilansir dari webmd.com dalam artikel 'Folic Acid and Pregnancy':
- Bibir dan langit-langit sumbing.
- Lahir prematur.
- Berat badan lahir rendah.
- Keguguran.
- Pertumbuhan yang buruk di dalam rahim.
Tak hanya baik untuk calon bayi, asam folat juga disarankan untuk si ibu karena mengurangi risiko-resiko berikut ini:
Baca Juga: Sebelum Merencanakan Kehamilan, Ketahui Ragam Suplemen dan Vitamin sesuai Trimester
- Komplikasi kehamilan (Satu laporan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat selama trimester kedua memiliki penurunan risiko preeklamsia).
- Penyakit jantung.
- Stroke.
- Beberapa jenis kanker.
- Penyakit Alzheimer.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | webmd.com,cdc.gov,tommys.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar