GridHEALTH.id - Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Orang lain mungkin mengalaminya dalam jangka panjang (beberapa minggu atau lebih).
Mengingat pandemi Covid-19 2020, sesak napas telah banyak dikaitkan dengan penyakit ini. Gejala umum Covid-19 lainnya termasuk batuk kering dan demam.
Dilansir dari aafp.org dalam artikel 'Chronic Dyspnea: Diagnosis and Evaluation', sesak nafas atau dispnea adalah gejala yang timbul dari interaksi penyakit yang kompleks dan keadaan fisiologis dan biasanya ditemui di perawatan primer.
Hal ini dianggap kronis jika hadir lebih dari satu bulan. Sebagai gejala, dispnea adalah prediktor untuk semua penyebab kematian.
Penyebab dispnea yang paling mungkin adalah keadaan penyakit yang melibatkan sistem jantung atau paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik, gagal jantung, pneumonia, dan penyakit arteri koroner.
Ketika seseorang mengetahui apa yang menyebabkan sesak napas dan ini bukan keadaan darurat medis, mereka mungkin ingin mencoba meredakannya di rumah.
Tetapi, untuk menghilangkan gejala sesak napas, hal pertama yang terpikir seringkali dengan mengonsumsi obat. Namun, sebenarnya cara mengatasnya bisa dilakukan tanpa obat.
Latihan berikut ini yang dilansir dari medicalnewstoday.com dalam artikel '7 home remedies for shortness of breath' dapat membantu meredakan sesak napas di rumah.
1. Bernapas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam melalui perut dapat membantu seseorang mengatasi sesak napas. Untuk mencoba pernapasan dalam di rumah, orang dapat:
- Berbaring dan letakkan tangan di perut.
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara.
- Tahan napas selama beberapa detik.
- Hembuskan napas perlahan melalui mulut, kosongkan paru-paru.
Orang dapat melakukan latihan ini beberapa kali sehari atau sesering mereka mengalami sesak napas.
Yang terbaik adalah tetap bernapas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat. Orang juga dapat mencoba jenis latihan pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma.
2. Pernapasan bibir
Latihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas adalah pernapasan bibir.
Pernapasan bibir yang mengerut membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang.
Ini sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan. Untuk mencoba pernapasan bibir yang mengerucut di rumah, orang dapat:
- Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks.
- Tekan kedua bibir bersama-sama, jaga jarak kecil di antara keduanya.
- Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik.
- Buang napas perlahan melalui bibir yang mengerucut selama empat hitungan.
- Ulangi pola pernapasan ini beberapa kali.
Orang dapat mencoba latihan ini kapan pun mereka merasa sesak napas, dan mereka dapat mengulanginya sepanjang hari sampai mereka merasa lebih baik.
3. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
Menemukan posisi yang nyaman dan didukung untuk berdiri atau berbaring dapat membantu seseorang rileks dan mengatur napas. Jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, pengobatan ini sangat membantu.
Posisi berikut dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernapasannya:
- Duduk ke depan di kursi, sebaiknya menggunakan meja untuk menopang kepala.
- Bersandar ke dinding agar punggung ditopang.
- Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, untuk mengurangi beban dari kaki.
- Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal.
4. Menghirup uap
Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Baca Juga: Beda Gejala Terinfeksi Virus Corona, Flu, dan Selesma yang Harus Diketahui Masyarakat
Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.
5. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dapat membantu meredakan sesak napas, karena kafein di dalamnya dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot di jalan napas seseorang.
Sebuah tinjauan dari tahun 2010 melaporkan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma. Ini cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara.
6. Makan jahe segar
Makan jahe segar, atau menambahkan sedikit ke dalam air panas sebagai minuman, dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi karena infeksi saluran pernapasan.
Satu studi menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam melawan virus pernapasan, yang merupakan penyebab umum infeksi saluran pernapasan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | medicalnewstoday.com,aafp.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar