Beberapa wanita hamil mengalami bercak gelap tidak teratur di wajah mereka paling sering di pipi atas, hidung, bibir, dan dahi.
Lihat postingan ini di Instagram
Ini disebut 'chloasma'. Kadang juga dikenal sebagai 'melasma' atau 'topeng kehamilan'.
Choasma diduga terjadi akibat rangsangan sel penghasil pigmen oleh hormon seks wanita sehingga menghasilkan lebih banyak pigmen melanin (pigmen berwarna gelap) saat kulit terkena sinar matahari.
Baca Juga: 8 Keluhan Kehamilan Bisa Diatasi dengan Terapi Akupuntur Personal Care
Beberapa wanita mengembangkan bercak ini saat mereka menggunakan kontrasepsi oral (pil). Wanita dengan jenis kulit cokelat muda yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari yang intens lebih mungkin untuk mengembangkan bercak ini.
Bercak biasanya memudar selama beberapa bulan setelah melahirkan, meskipun bisa berlangsung selama beberapa tahun untuk beberapa wanita.
Perlindungan hati-hati pada kulit menggunakan tabir surya spektrum luas setiap hari selama kehamilan dan saat meminum pil dapat mengurangi kemungkinan terjadinya chloasma.
Source | : | babycentre.co.uk,pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar