"Saya dikata-katain kasar hina, dipukul sampai saya pernah mau dilempar dari balkon dipukul diludahin di cekek udah," jelasnya.
"Dikata-katain kebon binatang kelamin laki-laki udah. Saya nggka pernah membalas dia nggak pernah," sambungnya.
"Mama minta maaf banget sama Ari ya. Aku juga ngerasa jadi ibu yang gagal banget dan udah berdosa banget sama almarhum mami," ucap Yuyun dengan perasaan bersalah.
Tak ingin anaknya terus menderita, Yuyun akhirnya memberanikan diri untuk melaporkan suaminya ke polisi.
"Aku udah nggak bisa maafin banget. Saya hidup kekurangan sama dia," ujar Yuyun.
Malah, lanjut Yuyun, "Sebelum 40 hari ibunda saya meninggal, kuburan ibu belum kering, dia melakukan KDRT dan menghina lagi ke saya. Kejadian di Cirebon di rumah ibu saya, sampai dipisahin sama tetangga dan RT setempat," tandasnya.
Baca Juga: Selama Ini Mengidap PCOS, Tya Ariestya Kini Dapatkan Masa Subur Alami, Karena Program Dietnya?
Selama ini, Yuyun tidak mengetahui secara pasti alasan Fajar melakukan KDRT.
Setiap selesai melakukan KDRT, Fajar mengaku ingin memperbaiki diri bahkan ingin ke psikiater.
Namun, lagi-lagi Fajar mengulangi kesalahannya.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar