GridHEALTH.id - Infeksi virus corona (Covid-19) memang bisa disembuhkan. Meski begitu, pasien sembuh Covid-19 nampaknya jangan dulu berpuas diri.
Pasalnya hasil studi terbaru mengungkap ada beberapa masalah baru yang ternyata berpotensi besar bakal dialami mereka setelah sembuh.
Baca Juga: Kenapa Penyintas Covid-19 yang Baru Sembuh Tidak Disarankan Suntik Vaksin, Ini Alasannya
Temuan ini tentu harus menjadi perhatian bagi mereka pasien sembuh Covid-19. Lantas, apa sajakah masalah baru tersebut?
Dilansir Kontan.co.id (8/4/2021) dari Reuters, studi terbaru tersebut telah diterbitkan di jurnal Lancet Psychiatry pada hari Selasa (6/4/2021) kemarin.
Dimana para peneliti menganalisis catatan kesehatan dari 236.379 pasien yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.
Ditemukan bahwa 34% telah didiagnosis dengan penyakit neurologis atau kejiwaan dalam waktu enam bulan.
Baca Juga: Apakah Tekanan Darah Tinggi Bisa Disembuhkan? Ini Jawaban Dokter
Gangguan kecemasan (17%) dan gangguan mood (14%) adalah yang paling umum ditemukan.
Kedua gangguan ini disebut tidak terkait dengan seberapa ringan atau parahnya infeksi virus yang dialami.
Para peneliti kini memperingatkan bahwa gangguan mental akibat Covid-19 memang benar adanya dan bisa menjadi masalah baru, bahkan setelah pandemi usai.
Peneliti yang terlibat memang tidak mengatakan dengan jelas bagaimana virus itu dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seperti kecemasan dan depresi.
Namun, masalah tersebut adalah diagnosis paling umum di antara 14 gangguan yang mereka lihat.
Baca Juga: Kondisi Terkini Doni Monardo Pasca Donor Plasma Konvalesen, Ini Pengakuannya
Kasus berat pasca- sembuh Covid-19 seperti stroke, demensia, dan gangguan neurologis lainnya cenderung lebih jarang terjadi.
Tetapi jumlahnya cukup signifikan, terutama pada penderita Covid-19 dengan gajala yang parah.
Di antara pasien dengan gejala parah tersebut, sekitar 7% di antaranya mengalami stroke dan hampir 2% didiagnosis dengan demensia setelah enam bulan.
Baca Juga: Kriteria Pasien Covid-19 Sudah Sembuh, Isolasi Selesai, Boleh Pulang ke Rumah
"Hasil penelitian kami menunjukkan ahwa penyakit otak dan gangguan kejiwaan lebih umum terjadi setelah Covid-19 daripada setelah flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya," ungkap Max Taquet, psikiater di Universitas Oxford Inggris, yang ikut meneliti fenomena ini.
Sayangnya studi ini belum mampu menunjukkan mekanisme biologis atau psikologis yang terlibat.
Para peneliti hanya mendesak agar identifikasi lebih lanjut dilakukan untuk untuk mencegah atau mengobatinya.
Penelitian yang sama, oleh yang peneliti yang sama pula, pada tahun lalu menemukan bahwa 20% penyintas Covid-19 didiagnosis dengan gangguan kejiwaan dalam waktu tiga bulan.(*)
Baca Juga: Tanpa Terapi Antiretroviral, Pria Ini Jadi Orang Kedua di Dunia yang Bisa Sembuh Dari HIV
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hasil studi sebut akan ada masalah baru pasca sembuh dari Covid-19
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar