Orang dewasa yang lebih tua secara alami memiliki volume air yang lebih rendah di tubuh mereka, dan mungkin memiliki kondisi atau mengonsumsi obat yang meningkatkan risiko dehidrasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Ini berarti bahwa penyakit ringan, seperti infeksi yang menyerang paru-paru atau kandung kemih, dapat menyebabkan dehidrasi pada orang dewasa yang lebih tua.
Melansir dari hamad.qa dalam artikel 'Fasting and the risk of dehydration during Ramadan', faktor risiko dehidrasi lainnya adalah penyakit yang disertai diare, muntah, demam tinggi atau peningkatan aliran urin.
Baca Juga: Hati-hati, Kurang Air Minum Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
Dehidrasi parah dimulai dengan gejala seperti mulut kering yang ekstrem, kulit kering dan keriput, rasa lesu, kurang konsentrasi, kelelahan umum, tidur berlebihan, kesulitan buang air kecil, sembelit, dan aritmia jantung.
Orang-orang yang mengalami gejala-gejala ini atau diduga mengalami dehidrasi disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mereka.
Untuk mengetasi dehidrasi selama bulan puasa, berikut tips dan saran yang bisa membantu menghindarinya.
1. Minum antara 8 hingga 12 gelas air
Lebih baik minum air hangat daripada air dingin karena lebih cepat diserap oleh tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi sup setiap hari selama bulan puasa, karena sup adalah sumber cairan yang baik.
Selain itu, buah-buahan dan sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, dan juga anggur. Buah-buah ini lah yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, membantu mengurangi rasa haus.
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar