GridHEALTH.id - Kebanyakan wanita muslim percaya bahwa saat kita sedang menyusui memiliki izin untuk tidak berpuasa.
Namun jika kita memutuskan untuk berpuasa, semua aman dilakukan. Pasalnya, tubuh akan tetap membuat ASI dengan cara yang biasa.
Baca Juga: Begini Cara Ibu Milenial Menyimpan ASI Perahnya yang Kekinian, Mau Tahu?
Menunggu berjam-jam antara senja dan fajar untuk makan dapat mengurangi asupan kalori, tetapi hal ini tidak memengaruhi jumlah susu yang dibuat.
Setelah tubuh membakar energi dari makanan terakhir, ia beradaptasi dan menggunakan energi dari berbagai gudang.
Tubuh membakar kalori dari simpanan gula darah terlebih dahulu, dan setelah itu mengubah simpanan lemak menjadi gula darah. Hal ini lah yang akan membantu kita sampai makan berikutnya.
Namun, puasa terkadang bisa membuat perubahan kecil pada kandungan ASI. Kadar beberapa vitamin dan mikronutrien dalam ASI dapat berubah.
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar