GridHEALTH.id - Kejadian mengejutkan dialami seorang bayi di Rusia.
Dimana dalam tubuh bayi tersebut ditemukan 200 bola magnet bersarang dan kini mengancam nyawanya sendiri.
Alhasil tim dokter pun harus segera melakukan pembedahan untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
Baca Juga: Sebuah Mentimun Ditemukan Berada di Dalam Organ Intim Wanita Usia 51 tahun
Dilansir Kompas.com dari The Sun (19/4/2021) tim dokter harus mengeluarkannya satu persatu menggunakan metode endoskopi, setelah ada darah di kotoran anak itu.
Operasi pembedahan ini pun dilakukan dengan durasi dua jam.
Dokter menuturkan beberapa bola mempunyai sisi tajam yang bisa merusak perut si kecil.
Sebelumnya disebutkan bahwa bayi berusia dua tahun itu dilaporkan menelan 209 butir bola magnet dalam dua bulan terakhir.
Orangtuanya baru menyadari ada keanehan setelah melihat tinja anaknya berwarna hitam.
Baca Juga: Sadar Akan Bahaya Duri Ikan, Ini yang Dilakukan Ruben Onsu Untuk Anak-anaknya
Warna hitam tersebut akibat mengalami pendarahan dalam.
Mereka kemudian langsung menelepon rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setelah menghubungi dokter, mereka melihat ada benda yang ternyata magnet keluar dari kotoran sang anak.
Dia segera dibawa ke Institut Penelitian Bedah Darurat Anak dan Traumatologi, ketika pemeriksaan sinar X menunjukkan banyak bola magnet di perutnya.
Bola besi tersebut juga berisiko mengancam nyawa anaknya.
Baca Juga: Heboh Kapsul Perawan di Bogor, Banyak Digunakan PSK Untuk Memuaskan Pelanggan
Menurut penulusuran bola magenet itu merupakan bagian dari mainan yang dibelikan orangtuanya.
Setelah operasi, kondisi anak yang tak disebutkan identitasnya itu dilaporkan mulai membaik.(*)
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Tewas di Malang Akibat Tersedak Bakso, Ini P3K Mengatasi Tersedak
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Ini Telan 200 Bola Magnet dalam 2 Bulan, Nyawanya Berpotensi Terancam"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar