GridHEALTH.id - Penyakit ginjal kronis yang juga disebut gagal ginjal kronis, menggambarkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap.
Ginjal kita menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urin.
Ketika penyakit ginjal kronis mencapai stadium lanjut, tingkat cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di tubuh.
Baca Juga: Hati-hati, Kurang Air Minum Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Chronic kidney disease', pada tahap awal penyakit ginjal kronis, kita mungkin memiliki sedikit tanda atau gejala.
Penyakit ginjal kronis mungkin tidak terlihat sampai fungsi ginjal terganggu secara signifikan.
Perawatan untuk penyakit ginjal kronis berfokus pada perlambatan perkembangan kerusakan ginjal, biasanya dengan mengendalikan penyebab yang mendasari.
Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, yang berakibat fatal tanpa penyaringan buatan (dialisis) atau transplantasi ginjal.
Perlu dikathui juga, tanda dan gejala penyakit ginjal seringkali tidak spesifik, artinya bisa juga disebabkan oleh penyakit lain.
Karena ginjal sangat mudah beradaptasi dan mampu mengimbangi fungsi yang hilang, tanda dan gejala mungkin tidak muncul sampai kerusakan permanen terjadi.
Penyebab Umum Penyakit Ginjal Kronis
Dilansir dari niddk.nih.gov dalam artikel 'Causes of Chronic Kidney Disease', diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari penyakit ginjal kronis (PGK).
Penyedia layanan kesehatan akan melihat riwayat kesehatan dan mungkin melakukan tes untuk mengetahui mengapa kita menderita penyakit ginjal.
Penyebab penyakit ginjal kita dapat memengaruhi jenis perawatan yang diterima.
Diabetes
Terlalu banyak glukosa, juga disebut gula, dalam darah merusak filter ginjal.
Seiring waktu, ginjal bisa menjadi sangat rusak sehingga tidak lagi berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah.
Baca Juga: Vitamin untuk Pertumbuhan Anak Apakah Perlu Selalu Diberikan? Berikut Ini Penjelasannya
Seringkali, tanda pertama penyakit ginjal akibat diabetes adalah protein dalam urin.
Ketika filter rusak, protein yang disebut albumin, yang kita butuhkan untuk tetap sehat, keluar dari darah dan masuk ke urin.
Ginjal yang sehat tidak membiarkan albumin keluar dari darah ke urin.
Penyakit ginjal diabetik adalah istilah medis untuk penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes.
Baca Juga: Cara CERDIK Untuk Cegah Penyakit Ginjal Kronis dan Gagal Ginjal
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Jika pembuluh darah di ginjal kita rusak, ginjal mungkin tidak berfungsi dengan baik untuk membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh.
Cairan ekstra di pembuluh darah kemudian dapat meningkatkan tekanan darah lebih tinggi lagi, menciptakan siklus yang berbahaya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | mayoclinic.org,niddk.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar