Terkait izin edar dan komersialisasi vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto itu, Jonny mengaku belum menargetkan hal tersebut.
Ia mengatakan peneliti di RSPAD saat ini masih fokus pada penelitian sel dendritik sebagai salah satu upaya pembuatan vaksin covid-19 di Indonesia.
"Saya kira masih terlalu jauh ya untuk bicara apabila vaksin jadi dan diedarkan dan lain sebagainya, kami masih meneliti vaksin dendritik ini bagus atau tidak," ungkapnya.
Baca Juga: Setelah Jokowi Mendukung, Siti Fadilah Supari Siap jadi Relawan Vaksin Nusantara:
Lebih lanjut, Jonny juga menuturkan bahwa sampai saat ini proses penelitian tetap berjalan normal.
Bahkan ia mengklaim animo relawan terhadap vaksin Nusantara cukup besar yang membuat pihaknya harus menutup proses pendaftaran relawan.
"Yang mendaftar sudah full, sudah tidak bisa menerima relawan lagi. Banyak sekali yang mengantre, bahkan dari luar kota banyak," klaimnya.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Menurut Siti Fadilah Supari, Jangan Dijegal, Akan Untungkan Indonesia
Source | : | Gridhealth.id,Cnnindonesia |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar