Ia menyarankan ibu lebih baik memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat makan sahur dan buka puasa.
Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah, gandum, dan oatmeal.
dr. Alvin mengatakan, dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks bisa merasakan kenyang yang lebih lama.
“Juga tidak meningkatkan kadar gula darah,” jelasnya.
Baca Juga: Manfaat Pusa Ramadan Saat Pandemi Covid-19, Menurut dr Reisa Kuncinya Aktivitas Fisik Jelang Berbuka
2. Protein Rendah Lemak
Protein yang baik dikonsumsi sesuai saran dr. Alvin adalah protein yang rendah lemak.
Tidak disarankan setiap hari buka puasa dengan makanan yang digoreng, dan bersantan.
Karena bisa menyebabkan pencernaan lebih lambat, dalam jangka panjang makanan tinggi lemak risikonya adalah memiliki gangguan metabolik yaitu obestitas, stroke, jantung coroner.
3. Buah dan Sayur Berkandungan Air Tinggi
dr. Alvin mengingatkan, makan sahur dan buka puasa yang sehat adalah dengan porsi sayur dan buah yang lebih banyak dibandingkan karbohidrat.
“Porsi paling besar adalah hampir setengahnya itu harus sayuran dan buah,’ kata dr. Alvin Nursalim, SpPD.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar