Namun, Budi memastikan empat kasus lainnya ada di Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
"Yang empat orang adalah (tertular) lewat transmisi lokal. Yang Terdiri dari dua orang di Sumatera, satu orang di Jawa Barat dan satu orang di Kalimantan Selatan," ujar Budi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Tahu Penyebab Kasus Covid-19 di India Kembali Meledak, Indonesia Harus Waspada
Menurut ahli mikorbiologi dan patologi Daniel Rhoads, mutasi virus corona ini memang hal yang mengkhawatirkan namun umum terjadi.
"Virus bermutasi secara konstan. Hal ini terutama berlaku untuk virus yang mengandung RNA sebagai materi genetiknya, seperti virus corona dan virus influenza," ucapnya.
Semua virus terdiri dari satu bundel materi genetik (baik DNA atau RNA) yang dilapisi oleh lapisan pelindung protein.
Proses penggandaan diri yang dilakukan virus sesekali bisa terjadi kesalahan. Hal inilah yang menyebabkan mutasi. Seringkali, mutasi sangat kecil sehingga tidak secara signifikan memengaruhi cara kerja virus, atau membuat virus semakin lemah.
Akan tetapi, mutasi juga bisa membantu virus menggandakan dirinya atau masuk ke sel tubuh manusia dengan lebih mudah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar