GridHEALTH.id - Menjalankan ibadah puasa, memang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Seperti, dapat mengurangi peradangan, membantu menurunkan berat badan, dan menurunkan kolesterol.
Namun, menjalankan puasa tetap harus mendapat perhatian khusus untuk penyandang diabetes.
Melansir dari webmd.com dalam artikel 'Can You Fast If You Have Diabetes?', dalam sebuah penelitian, orang dengan diabetes tipe 1 yang menjalankan puasa ternyata mampu menurunkan dosis insulin mereka.
Fakta lain diketahui, puasa membuat tubuh menyimpan glukosa ekstra dalam bentuk yang disebut glikogen di hati.
Asal tahu saja, manusia membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk menggunakan glikogen itu.
Jadi jika tidak makan, tubuh mulai membakar lemak glikogen untuk energi.
Untuk penyandang diabetes, dokter menyarankan untuk melakukan beberapa penyesuaian untuk menjaga kondisi tubuhnya selama beribadah puasa.
Baca Juga: Sering Mengantuk di Pagi Hari? Ini Termasuk Gejala Diabetes, Benarkah?
Hal ini disampaikan oleh Dr. Suharko Soebardi, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi.
Ia mengatakan penderita diabetes mengalami perubahan fisiologis selama berpuasa.
Hal ini disebabkan perubahan beban kerja pada sistem metabolisme energi, penurunan gula darah selama puasa, dan asupan cairan yang berkurang.
"Bagi mereka penyandang diabetes, ada beberapa catatan yang harus dipatuhi selama berpuasa," ungkap dr. Suharko saat JEC Eye Talks Virtual, belum lama ini.
Ia membeberkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan penderita diabetes selama berpuasa, antara lain yakni:
Baca Juga: Cara Untuk Bisa Kembali ke Berat Badan dan Bentuk Tubuh Seperti Sebelum Hamil
1. Sahur Mepet Imsak, Berbuka Disegerakan
Suharko mengatakan penderita diabetes harus makan sahur dekat dengan waktu imsak dan menyegerakan berbuka puasa.
Tujuannya agar tubuh memiliki asupan nutrisi yang memadai selama durasi berpuasa.
Usahakan agar pola makan tidak berubah drastis dibandingkan sebelum berpuasa. Jangan sampai melewatkan waktu makan agar tubuh tidak kekurangan asupan.
Baca Juga: 3J Cara Menjaga Kadar Gula Darah Saat Puasa Ramadan, Harus Dilakukan Penyintas Diabetes
2. Karbohidrat yang dianjurkan
Penderita diabetes harus mengonsumsi karbohidrat kompleks saat makan sahur seperti nasi, ubi dan gandum secukupnya.
Untuk berbuka puasa, hindari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan lemak.
Akan lebih baik jika memperbanyak karbohidrat seperti buah dan sayuran. Dokter Suharko berpendapat boleh saja menikmati makanan manis sebagai takjil namun tidak berlebihan.
3. 3 Minuman yang harus dihindari
Berpuasa bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga mengubah kekentalan darah pengidap diabetes.
Baca Juga: Khasiat Minyak Bawang Merah Dalam Menangkal Komplikasi Diabetes
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian selama puasa dan hindari minuman yang menyebabkan lebih sering buang air kecil seperti seperti kopi, alkohol dan soda.
4. Pantau kadar glukosa dalam darah
Penderita diabetes perlu memantau kadar glukosa dalam darahnya secara mandiri, terutama di pertengahan hari dan menjelang berbuka puasa.
Setelah itu, sampaikan hasilnya kepada dokter untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Dalam beberapa kasus, dokter akan melakukan penyesuaian dosis dan jadwal minum obat dengan perubahan kadar gula selama berpuasa ini.
Baca Juga: Gegara Libidonya Meningkat Setelah Divaksin Covid-19, Seorang Pensiunan 85 Tahun Sewa PSK
Jika merasa tidak sehat, disarankan untuk tidak berpuasa demi menjaga kesehatan tubuh.
5. Hindari aktivitas fisik berlebuh jelang berbuka puasa
Untuk menjaga kondisi tubuh, akan lebih baik mengurangi aktivitas fisik selama Bulan Ramadan.
"Khususnya menjelang buka puasa, hindari aktivitas berlebihan," ungkapnya.(*)
Baca Juga: Tidak Semua Penyintas Diabetes Bisa Menajalankan Puasa Ramadan, Bisa Mengalami Komplikasi
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Tribunnews.com,webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar