Baca Juga: Itikaf Mengikuti Sunnah Rasulullah, Tapi Besok Kerja, Ini Tips Jaga Kebugarannya
3. Ubah posisi dan berwudhu
Nabi Muhammad (SAW) bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abo Dawood (dianggap otentik):
“Jika salah satu dari kalian marah saat berdiri lalu duduk, atau jika duduk lalu berbaring. Jika amarah tidak kunjung reda maka lakukan wudhu ”.
4. Ingat janji Allah
Allah telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang saleh (muttaqoon) yang menjauhi penyebab kemarahan dan perjuangan dalam diri mereka untuk mengendalikannya, karena itu adalah salah satu cara paling efektif untuk memadamkan api amarah.
Salah satu hadits yang menjelaskan pahala besar untuk melakukan hal ini adalah, “Barangsiapa mengendalikan amarahnya pada saat ia memiliki sarana untuk menindaklanjutinya, Allah akan mengisi hatinya dengan kepuasan pada hari kiamat” (HR. Al- Tabaraanee).
5. Ingat Sunnah
Pria paling sempurna yang pernah ada, Nabi kita tercinta (SAW) telah memberikan banyak contoh yang dapat kita pelajari.
Dia adalah seorang pemimpin, tapi dia marah hanya karena Allah.
Jika itu bukan sesuatu yang mempengaruhi agama atau sesuatu yang tidak menyenangkan Allah, dia tidak akan marah.
Baca Juga: 5 Ajaran Nabi Muhammad Menghadapi Pandemi, Wabah Penyakit Sudah Ada Sejak Zaman Rasulullah SAW
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar