Dia tidak bisa menggerakkan pergelangan kaki atau jari kakinya dengan benar, dan kehilangan rasa di tungkai bawah dan kakinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia diberi infus, dan bisa berjalan normal lagi empat hari kemudian. Wilson mengatakan celana jins ketat yang dipakai berjongkok selama berjam-jam telah mengurangi suplai darah ke otot-otot kaki.
Pada saat yang sama, serabut saraf yang menghubungkan ke kaki bagian bawah telah rusak akibat kompresi yang berkepanjangan, yang menyebabkan mati rasa dan kehilangan kendali.
Baca Juga: Benar atau Salah? 10 Kesalahpahaman Umum Tentang Asma Wajib Diketahui
Baca Juga: Pertanyaan Awam, Dapatkah Dehidrasi Mempengaruhi Ginjal ? Ini Jawabnya
"Kasus ini merupakan komplikasi neurologis baru dari penggunaan celana jeans ketat," pungkas Wilson.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Sidney Morning Herald,Journal of Neurology Neurosurgery & Psychiatry |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar