Find Us On Social Media :

Pertanyaan Awam, Dapatkah Dehidrasi Mempengaruhi Ginjal ? Ini Jawabnya

Sekitar 60-70% berat tubuhterdiri dari air, dan setiap bagian tubuh, termasuk ginjal, membutuhkannya agar berfungsi dengan baik.

GridHEALTH.id - Dapatkah dehidrasi mempengaruhi ginjal? Jawabannya, iya. Sebab sekitar 60-70% berat tubuh terdiri dari air, dan setiap bagian tubuh membutuhkannya agar berfungsi dengan baik.

Dehidrasi terjadi ketika kehilangan terlalu banyak cairan tubuh yang penting ini. Kehilangan air ini dapat terjadi karena diare, muntah, berkeringat, atau keluarnya urine ekstra, seperti diabetes yang tidak terkontrol.

Air membantu membuang limbah dari darah dalam bentuk urine. Air juga membantu menjaga pembuluh darah etap terbuka sehingga darah dengan nutrisi penting dapat berjalan dengan bebas ke ginjal.

Tetapi jika mengalami dehidrasi, maka lebih sulit bagi sistem pengiriman ini untuk bekerja.

Dehidrasi ringan dapat membuat kita merasa lelah, dan juga dapat mengganggu fungsi tubuh normal.

Dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal, jadi penting untuk minum cukup saat bekerja atau berolahraga sangat keras, dan terutama dalam cuaca hangat dan lembap.

Baca Juga: Hati-hati, Kurang Air Minum Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis

Baca Juga: Stunting Masih Jadi PR, Pemerintah Ajak Swasta Program Intervensi Gizi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi yang sering, meskipun ringan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.