Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Sianida dan Pertolongan Pertama Terpapar Sianida
Apa itu badai sitokin alias Cytokine Storm?
Istilah "cytokine storm," dapat disebut sebagai hipersitokinemia., muncul dalam artikel pada 1993 yang membahas penyakit graft-versus-host.
Namun, sejak 2000, badai sitokin telah dirujuk pada berbagai penyakit menular, itulah sebabnya istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan respons inflamasi yang tidak terkendali oleh sistem kekebalan.
Secara umum, peradangan akut (inflamasi) dimulai dengan lima gejala utama termasuk rubor, atau kemerahan, tumor, atau bengkak, kalori, atau panas, kehitam-hitaman, atau nyeri dan functio laesa, yang diterjemahkan dari bahasa Latin menjadi hilangnya fungsi.
Terlepas dari di mana peradangan terjadi, peningkatan aliran darah biasanya akan mengikuti gejala ini untuk memungkinkan protein plasma dan leukosit mencapai tempat cedera.
Meskipun respons seluler ini bermanfaat untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri, tapi sering kali terjadi mengorbankan fungsi organ lokal.
Baca Juga: Mengatasi Kulit Wajah Berminyak, 6 Tips Berikut Bisa Membantu
Selama badai sitokin, berbagai sitokin inflamasi diproduksi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari biasanya.
Nah, produksi sitokin yang berlebihan ini menyebabkan terjadinya umpan balik positif pada sel kekebalan lainnya, yang memungkinkan lebih banyak sel kekebalan untuk direkrut ke lokasi cedera yang dapat menyebabkan kerusakan organ penderita.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Cepat dan Mudah, Sebelum ke Dokter
Source | : | News Medical Life Sciences - Badai Sitokin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar