GridHEALTH.id - Mencuci tangan sudah menjadi bagian yang amat erat dalam aktivitas kita sehari-hari terlebih selama masa pandemi COVID-19 .
Menurut keterangan WHO dalam laman resminya di who.int, prosedur mencuci tangan yang baik dan benar adalah dengan mencuci tangan menggunakan air bersih mengalir dan juga sabun, yang dapat membunuh kuman dan virus yang menempel di tangan.
Selain dengan sabun, menuci tangan dengan alkohol juga dapat dengan ampuh membunuh kuman, bakteri dan virus, jika tidak memungkinkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Yang menjadi rasa penasaran sebagian orang adalah apakah dengan mencuci tangan menggunakan air panas dapat lebih ampuh membunuh kuman dibandingkan dengan cuci tangan dengan air dingin biasa.
Mungkin saja sebagian orang berpikiran seperti itu karena adanya anggapan bahwa suhu panas dapat membunuh virus.
Baca Juga: Mengatasi Kulit Wajah Berminyak, 6 Tips Berikut Bisa Membantu
Lantas bagaimana fakta ilmiahnya?
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K) memiliki pendapatnya sendiri mengenai hal ini.
Dr.Pras yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta memaparkan bahwa kunci dari efektif maupun tidaknya cara mencuci tangan bukan berdasarkan penggunaan air panas maupun air dingin.
Efektif tidaknya cara mencuci tangan lebih bergantung pada sudah baik kah prosedur kita dalam mencuci tangan.
Baca Juga: Dehidrasi Kulit Saat Puasa Ternyata Beda Dengan Kulit Kering Biasa
Mencuci tangan yang baik dan benar hendaknya tidak dilakukan secara tergea-gesa.
Dr. Pras menggaris-bawahi bahwa waktu ideal untuk mencuci tangan dengan baik dan benar minimal 20 detik.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Food Protection oleh Donald Schaffner pada tahun 2017, baik air panas dan air dingin ternyata sama efektif.
Dalam penelitian yang ia lakukan, relawan diminta untuk mencuci tangan dengan air bersuhu 60 derajat celcius, 79 derajat celcius atau 100 derajat celcius, dan sabun.
Baca Juga: Rela Kekurangan Oksigen Bersama Balitanya Demi Bisa Mudik, Naik di Bak Truk Tertutup Rapat
Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam tingkat efektivitas suhu air dalam membunuh kuman dan virus yang ada di tangan.
Masih menurut Schaffner, "Studi ini mungkin memiliki implikasi signifikan terhadap energi air, karena menggunakan air dingin menghemat lebih banyak energi daripada air hangat atau panas,"
Lantas jika suhu air bukan merupakan masalah, hal apa saja yang perlu diperhatikan agar prosedur cuci tangan kita baik dan benar?
Baca Juga: Rela Kekurangan Oksigen Bersama Balitanya Demi Bisa Mudik, Naik di Bak Truk Tertutup Rapat
Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan, berikut caca mencuci tangan dengn baik dan benar:
Jadi daripada repot-repot cuci tangan dengan air panas, lebih baik perhatikan baik-baik prosedur cuci tangan kita ya.(*)
Baca Juga: Mengatasi Kulit Wajah Berminyak, 6 Tips Berikut Bisa Membantu
Source | : | kompas,Kemenkes RI |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar