GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit hormonal kronis, yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.
Ini adalah akibat dari kekurangan insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, atau ketidakmampuan tubuh untuk merespons hormon ini.
Kadar gula darah yang tinggi akibat kekurangan hormon ini disebut diabetes tipe 1. Ini adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh gen yang salah yang membuat bahan kimia ini dan mempengaruhi kebanyakan orang dewasa muda dan remaja.
Ketika kadar gula darah meningkat karena kegagalan respons terhadap hormon ini, ini dikenal sebagai diabetes tipe 2.
Ini adalah jenis diabetes yang lebih umum dan juga dikenal sebagai 'diabetes onset dewasa'. Kondisi ini dipicu terutama oleh faktor gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan obesitas.
Saat ini, diabetes tipe 2 adalah salah satu 'penyakit gaya hidup' yang paling umum dan paling banyak di antara orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Cukup 2 Macam Nutrisi Untuk Atasi Diabetes!
Baca Juga: Air Lemon Menghilangkan Belang di Wajah Secara Alami dengan Mudah
Hal ini sangat disayangkan karena dapat meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan hipertensi.
Beberapa gejala umum diabetes adalah rasa lapar yang berlebihan, sering buang air kecil, dan rasa haus yang meningkat.
Lihat postingan ini di Instagram
Meskipun diabetes tipe 1 sulit dikelola, tipe 2 dapat dikontrol dengan membuat perubahan sederhana dalam rutinitas harian.
Banyak orang masih mempertanyakan, apa sebenarnya penyebab diabetes? Untuk diketahui, sistem pencernaan kita memecah makanan yang kita makan menjadi glukosa.
Glukosa ini diserap oleh darah kita dengan bantuan hormon yang disebut insulin yang diproduksi oleh sel beta di pankreas.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Gigi Putih Cemerlang, Murah Sekaligus Tanpa Repot
Baca Juga: Tidak Disarankan Mengonsumsi Kopi Saat Haid, Ternyata Ini 5 Alasannya
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi hormon ini atau tidak dapat menggunakannya secara efektif. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini terjadi;
1. Penghancuran sel beta autoimun
Terkadang, sistem kekebalan kita sendiri mungkin mengenali sel beta penghasil insulin sebagai antigen, dan membuat antibodi untuk menghancurkannya.
Seringkali, diabetes didiagnosis setelah sebagian besar sel dihancurkan. Dalam kasus tersebut, pasien kemudian membutuhkan dosis insulin harian untuk bertahan hidup.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Kurang olahraga dan obesitas bisa menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Hanya 30 menit aktivitas fisik mengurangi kemungkinan kita menderita diabetes hingga 30%, saran beberapa penelitian.
Jadi, pastikan memasukkan aktivitas seperti berjalan kaki dan bersepeda dalam jadwal harian.
3. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu seperti asam nikotinat, obat psikiatri, diuretik, dll. Dapat menghancurkan sel beta yang memproduksi insulin atau mengganggu penyerapannya.
Baca Juga: Meski Penggemar, Ada Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah, Ini Daftarnya
Baca Juga: Bantuan Teknologi Untuk Anak Agar Bisa Terus Sekolah Online di Rumah
4. Penyakit atau cedera pankreas
Karena sel beta ada di pankreas - cedera atau penyakit apa pun, seperti kanker, pankreatitis, dll. Dapat menghentikan fungsi sel beta dan pada akhirnya menyebabkan diabetes. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association,Journal of Academy of Nutrition and Dietetics |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar