Jika ginjal tidak dapat mengimbangi kadar gula darah ke dalam tingkat normal, maka kelebihan gula darah dibuang melalui urin.
Karena keseringan buang air keciil, tubuh menjadi kekurangan cairan dan cenderung menyebabkan dehidrasi (mudah merasa kehausan) dan pusing.
Tidak sedikit orang yang gula darahnya tinggi sering merasa lebih lapar dari biasanya.
Gejala ini sering disebut dengan istilah polifagia.
Namun berbalik dengan nafsu makan yang naik, berat badan orang dengan gula darah tinggi biasanya cenderung turun.
Menurut Mayo Clinic, hal ini mungkin saja disebabkan karena glukosa bukan merupakan sumber energi yang disukai oleh tubuh sehingga kelebihannya akan dialihkan ke otot dan lemak.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Dijadikan Alibi Menjadi Pecandu Narkoba Oleh Artis
Ketika tubuh sedang mencoba menguraikan otot dan lemak untuk energi, saat itulah penurunan berat badan dapat terjadi.
Di samping efek nafsu makan dan berat badan, hal ini juga bisa membut orang dengan gula darah tinggi mengalami kelelahan otot dan cenderung mudah terjatuh.
Source | : | Mayo Clinic,Everday Health |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar