GridHEALTH.id - Di kehamilan lima minggu, setelah bedrest lima hari, Aurel Hermansyah harus menerima kenyataan mengalami keguguran.
Jadi pada Senin (17/5/2021) lalu saat periksa ke dokter, baru diketahui mengenai kegugurannya.
Baca Juga: 4 Tanaman Herbal Ini Bantu Turunkan Gula Darah Bagi Penyandang Diabetes
Namun Aurel dan Atta Halilintar tidak langsung menceritakannya, begitupun saat ditanya awak media usai periksa.
Keesokan harinya Atta Halilintar baru membagikan cerita sedih itu di Instagramnya.
Untuk diketahui, sejak awal hamil memang dokter sudah curiga dengan kondisi kehamilan Aurel Hermansyah.
Hal itu pun diuangkapkan Aurel Hermansyah, menurutnya janinnya berukuran lebih kecil dibandingkan yang seharusnya hingga membuatnya lebih sering menangis.
Ditambah lagi kondisi fisik Aurel merosot saat awal kehamilan. Karenanya dokter menuarankannya untuk bedrest total.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran Di Trimester Pertama, Terjadi Pada 10 Persen Kehamilan
Menurut Atta Halilintar "Terakhir kita udah periksa ke dokter, tadi sama Mimi. Udah cek darah segala macem, intinya anakku, anak istriku sudah kembali ke Yang Maha Kuasa," dilansir dari kanal YouTubenya (18/5/2021).
Lalu Aurel sambil menahan tangis mulai bercerita, sejak kejadian sebelum lebarab.
"Hari sebelum lebaran itu, pagi-pagi aku sempet pendarahan, tapi sedikit. Aku bilang pendarahan karena aku liat darah bukan flek," ujar Aurel.
Setelahnya, ia berkonsultasi dengan dokter terkait keluhannya hingga dokter memintanya untuk istirahat total.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Komedo Hingga Hilang dan Tak Kembali
Tidak disangka, usai pulang ke rumah, pendarahannya makin banyak.
"Pas pulang ke rumah, apa namanya (menahan tangis), udah lumayan agak banyak darahnya," ujar Aurel.
Aurel pun menceritakan gejala yang dirasakannya sebelum mengalami keguguran.
Tidak hanya pendarahan, Aurel mengalami kram perut seperti menstruasi namun lebih sakit.
Baca Juga: Kehamilan Aurel Hermansyah, 5 Hari Bedrest Usia Kehamilan 5 Minggu Keguguran
"Jam 11 malem tuh, perutku sakit, tapi sakitnya sakit banget, kaya mau haid tapi lebih sakit berkali-kali lipat. Abang kan nemenin dari jam 11 malem sampe jam 02.00 pagi," ujar Aurel.
Aurel menduga saat perutnya terasa sangat sakit itulah, dirinya mengalami keguguran.
"Dokter bilang 'oh itu biasanya karena kontraksi, karena kontraksi makannya tuh sakit. Ternyata pas sakit itu sepertinya itu kaya keluar gitu, dari situ aku udah 'apa udah keluar kali ya nggak tau'," Kata Aurel sembari tangannya terus dipegang oleh Atta.
"Akhirnya baru ke dokter tadi, dokter bilang 'maaf ya Bapak, Ibu'," paparnya.
"Di cek darahnya kata dokter udah negatif," timpal Atta.
Baca Juga: Cotton Bud Sebabkan Penyakit Infeksi Telinga, Ganti Dengan Cara Ini
Aurel kembali menceritakan bagaimana perutnya terasa sangat sakit. Hingga dirinya mencakari Atta Halilintar.
"Sakitnya, luar biasa, ini dia nih tangannya udah abis aku cakar, udah sampe teriak-teriak di kamar," imbuh Aurel.
Adapun penyebab keguguran pada trimester awal kehamilan, bisa karena beberapa hal.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Kehilangan Calon Buah Hati di Usia Kehamilan 5 Minggu
Masalah kromosom
Penyebab keguguran saat hamil muda yang sering kali terjadi karena adanya masalah kromosom pada janin.
Perlu diketahui bahwa kromosom sendiri merupakan blok DNA yang berisi serangkaian instruksi terperinci yang mengontrol berbagai faktor seperti perkembangan sel tubuh hingga warna mata.
Tapi saat proses pembuahan terkadang janin menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom.
Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Disiapkan Untuk Sambut Menstruasi Pertama Pada Anak
Melansir dari nhs.uk bahwa kondisi tersebut akan membuat janin berkembang tidak normal dan mengakibatkan keguguran.
Masalah plasenta
Penyebab keguguran saat hamil muda selanjutnya bisa yaitu adanya masalah pada plasenta.
Plasenta sendiri merupakan organ penting dalam proses mengandung.
Pasalnya plasenta menjadi organ penghubung suplai darah dari ibu kepada bayi yang ada di dalam kandungan.
Baca Juga: Fatin Shidqia Harus Lewatkan Lebaran Di Wisma Atlet, Ibunda Pasrah Sambil Menangis
Ketika plasenta bermasalah, maka bisa menjadi penyebab keguguran saat hamil muda karena adanya kendala pada suplai darah.
Kondisi ibu hamil
Penyebab keguguran saat hamil muda juga bisa bergantung pada ibu hamil itu sendiri.
Ada kondisi ibu hamil yang akan memperbesar risiko keguguran saat hamil muda.
Perlu diketahui bahwa hamil di usia 30 tahun, risiko kegugurannya yaitu 1 dari 10.
Kemudian di usia 35-39 tahun, risiko keguguran meningkat menjadi 2 dari 10.
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Seksual Wanita yang Muncul Akibat Diabetes
Dan risiko keguguran akan semakin meningkat hingga 5 dari 10 ketika hamil di usia 45 tahun.
Ibu hamil yang mengalami obesitas, stres, hingga terlalu banyak konsumsi kafein juga bisa jadi penyebab keguguran saat hamil muda.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar