Melakukan vaksinasi ke sebanyak mungkin orang sedang diupayakan oleh berbagai pihak. Para ahli memperkirakan bahwa 70 hingga 90% orang mungkin perlu kebal terhadap virus untuk mencapai herd immunity.
Terkait kapan akan dicapainya, para ahli menyebut hal itu tergantung pada seberapa cepat vaksin diproduksi, dikirim, dan diberikan.
Herd Immunity diperkirakan akan tercapai sebesar 70% pada Maret 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai Indonesia dengan dasar Indonesia sudah menggelar vaksinasi virus corona sejak Januari 2021.
"Herd immunity di Indonesia diperkirakan akan dicapai pada Maret 2022 atau 15 bulan setelah vaksinasi yang telah dimulai tahap pertama pada 14 Januari 2021," ungkap Suharso saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (17/03/2021).
Meski begitu, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio mengatakan belum bisa memastikan kapan persisnya akan dicapai. Ada beberapa hal yang turut mempengaruhi cepat-lambatnya herd immunity.
"Tentu herd immunity bisa terjadi kapan saja, tetapi pertanyaannya berapa persen, bahwa yang mempengaruhi herd immunity terpenuhi, seperti efikasi vaksin, proteksinya berapa lama vaksin akan memberikan proteksi?" sebut Prof Amin dalam diskusi Alinea Rabu (17/3/2021)
Baca Juga: Studi: Wanita Diabetes Aman Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
"Dan kemudian ditambah lagi faktor-faktor ketersediaan dan kesediaan vaksin, karena walaupun proteksinya panjang tetapi kalau pemberiannya lambat (sulit tercapai)," lanjutnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini terdapat 13,95 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama. Angka tersebut masih jauh dari target untuk menciptakan herd immunity sebanyak 181,5 juta orang. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Kompas.com,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar