Selain itu, mengutip dari buku berjudul Ragam & Khasiat Tanaman Obat, karya Hieronymus Budi Santosa, buah ciplukan mengandung vitamin C, asam sitrun, fisalin, tanin, zat gula, kriptoxantin, asam malat, dan alkoloid.
Akar dan batang ciplukan mengandung saponin dan flavonoid.
Sedangkan Daun ciplukan mengandung polifenol dan asam klorogenat.
Biji ciplukan mengandung elaidic acid.
Baca Juga: 2.5 Juta Jiwa Pertahun Meninggal Akibat Penyakit Infeksi Pencernaan
Karena ciplukan kini sudah terbilang langka tumbuh liar, bagi mereka yang ingin membudidayakannya cukup mudah.
Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya karya H.Arief Hariana, ciplukan cukup murah dibudidayakan.
Ciplukan dapat dikembangbiakkan dengan menyemai biji di pot atau polibag.
Baca Juga: Alami Infeksi Pasca Operasi, Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Source | : | Kontan.co.id,Majalah IlmuKefarmasian.Vol.8 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar